Kutai Timur, 29 Januari 2025 – Satuan Polisi Air (Sat Polair) Polres Kutai Timur mengambil langkah cepat dengan mendirikan posko siaga bencana di wilayah rawan banjir. Posko ini disiapkan untuk menghadapi potensi banjir yang melanda kawasan pesisir dan daerah aliran sungai di Kutai Timur akibat intensitas curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.

 

Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pendirian posko ini merupakan wujud kepedulian Polres Kutim dalam memastikan keselamatan masyarakat di daerah terdampak.

 

“Kami menempatkan personel Sat Polair untuk memantau kondisi wilayah, membantu evakuasi, serta memberikan bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan. Posko ini juga akan menjadi pusat koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, BPBD, Tim Sar, Basarnas dan relawan,” ujar Kapolres.

 

Kasat Polairud AKP Sudarwanto., S.Sos., M.H menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan perahu karet, pelampung, dan peralatan evakuasi lainnya untuk mengantisipasi situasi darurat.

 

“Kami fokus pada penyelamatan warga yang tinggal di bantaran sungai dan pesisir. Tim juga siaga 24 jam untuk memberikan bantuan jika diperlukan,” jelasnya.

 

Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda banjir besar. Posko bencana ini berlokasi di dermaga Sat Polair Kutim dan akan beroperasi hingga situasi dinyatakan aman. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat langsung menghubungi posko melalui hotline 110 atau datang ke lokasi posko siaga. Dengan adanya posko ini, diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Kutai Timur.