Polsek Rantau Pulung — Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, Polsek Rantau Pulung bersama Pemerintah Kecamatan Rantau Pulung menggelar deteksi dini untuk memastikan pasokan sembako tetap lancar dan harga tetap stabil sekaligus himbauan Bupati Kutai Timur terkait Operasional Warung Makan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat berpuasa dan juga sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha warung makan mengenai peraturan dan etika yang harus diterapkan selama Ramadhan, agar tidak mengganggu ibadah umat Muslim yang sedang menjalankan puasa.

Kapolsek Rantau Pulung, IPTU Herianto, S.H, dalam giat yang berjalan di Toko Pelangi yang berlokasi di Blok F, menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap harga sembako. Ia menegaskan bahwa deteksi dini ini adalah langkah preventif agar masyarakat tidak terjebak dalam kenaikan harga yang tidak wajar, yang sering kali terjadi menjelang Ramadhan.

Kapolsek Rantau Pulung tidak lupa mengingatkan agar warung makan yang beroperasi tetap menghormati para umat yang menjalankan ibadah puasa sesuai dengan Himbauan dari Bupati Kutai Timur. “Kami juga berharap para pelaku usaha warung makan dapat beroperasi dengan memperhatikan waktu yang tepat, yaitu hanya melayani pelanggan yang berbuka puasa dan sahur. Kami juga menghimbau agar selama siang hari, warung makan menutup sementara untuk menghormati mereka yang berpuasa,” jelas Kapolsek, IPTU Herianto.

Menurut Kapolsek, kolaborasi bersama pemerintah Kecamatan, pedagang, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan harga sembako. “Kami akan terus memantau pasokan dan distribusi barang-barang kebutuhan pokok, serta mengawasi jika ada indikasi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Kapolsek dalam giat tersebut.

Selain itu, Kapolsek juga menyampaikan bahwa kami bersama unsur Pemerintahan  Kecamatan Rantau Pulung akan terus memantau kegiatan operasional warung makan dan restoran selama bulan Ramadhan. Ia menegaskan bahwa semua pelaku usaha harus mematuhi ketentuan yang ada demi kenyamanan bersama. “Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif, di mana umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman,” tambahnya.

Pemerintah Kecamatan Rantau Pulung juga melibatkan Satpol PP dalam upaya memeriksa kualitas sembako dan pangan yang beredar di Kecamatan Rantau Pulung. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan pemantauan terhadap pasokan barang-barang pokok agar tidak ada kekurangan menjelang bulan puasa, yang dapat memicu kenaikan harga yang tidak terkendali.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja, tidak melakukan panic buying, dan mengutamakan prinsip keadilan dalam bertransaksi. “Mari bersama-sama menjaga kestabilan ekonomi, agar bulan Ramadhan menjadi waktu yang penuh berkah tanpa ada kesulitan ekonomi,” tambahnya.

Dengan adanya deteksi dini dan sosialisasi ini, diharapkan Kutai Timur khususnya Kecamatan Rantau Pulung dapat menjalani bulan Ramadhan dengan lebih baik, tanpa adanya gangguan pasokan sembako dan lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Pemerintah Kecamatan berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terjaga selama bulan suci ini.

Bersamaan itu juga, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik kepada seluruh pelaku usaha warung makan di Kutai Timur khususnya di Kecamatan Rantau Pulung, agar operasional mereka berjalan lancar, tertib, dan menghormati umat yang menjalankan ibadah puasa. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bulan Ramadhan berjalan dengan penuh keberkahan, tanpa ada kendala yang mengganggu umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa mereka.