Kutai Timur – Dalam upaya memperkuat pengawasan internal dan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian, Polres Kutai Timur melaksanakan optimalisasi pelaksanaan tes urine secara berkala bagi seluruh personil. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menjaga integritas dan profesionalisme aparat kepolisian.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan.,S.I.K.,M.H menyampaikan bahwa pelaksanaan tes urine ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan rutin, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk memastikan seluruh anggota terbebas dari pengaruh narkoba.
“Tes urine ini akan terus kami lakukan secara acak dan mendadak. Hal ini bertujuan agar personil tetap disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai kepolisian yang bersih dan bebas dari narkoba,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Kutim.
Dalam evaluasi pelaksanaan sebelumnya, ditemukan beberapa kendala teknis seperti keterbatasan alat tes dan koordinasi antarbagian yang belum optimal. Oleh karena itu, Polres Kutai Timur melakukan sejumlah perbaikan, mulai dari pengadaan alat tes yang lebih memadai hingga peningkatan kerja sama dengan BNNK dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, dilakukan juga sosialisasi internal mengenai bahaya narkoba serta pembekalan mengenai sanksi tegas bagi personil yang terbukti positif menggunakan zat terlarang. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, disiplin, dan profesional.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga membentuk budaya kerja yang lebih positif di tubuh Polri, khususnya di lingkungan Polres Kutai Timur,” tambah Kapolres.
Dengan adanya optimalisasi ini, diharapkan seluruh anggota Polres Kutai Timur dapat terus menjaga nama baik institusi dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam pemberantasan narkoba.

Tinggalkan Balasan