Sangatta Utara, 15 Juni 2025 — Dalam upaya menjaga stabilitas harga serta mencegah terjadinya penimbunan dan penyimpangan distribusi LPG bersubsidi, Satuan Intelkam Polres Kutai Timur (Kutim) melakukan pengecekan langsung ke sejumlah agen dan pangkalan LPG di wilayah Sangatta Utara, Sabtu (14/6).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh personel Sat Intelkam yang melakukan monitoring dan pendataan terhadap harga jual LPG 3 kg di lapangan. Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa harga yang diterapkan oleh agen dan pangkalan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam pengecekan tersebut, petugas juga menanyakan ketersediaan stok, frekuensi pengiriman dari distributor, serta potensi kendala dalam distribusi. Beberapa pemilik pangkalan menyampaikan bahwa pasokan LPG dalam beberapa minggu terakhir masih relatif stabil, namun permintaan mengalami peningkatan menjelang musim kemarau.
tertulisnya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk deteksi dini terhadap potensi gejolak di masyarakat akibat kelangkaan atau lonjakan harga gas LPG. “Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan maupun menjual LPG bersubsidi di atas HET,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan sementara, sebagian besar pangkalan di wilayah Sangatta Utara masih menjual LPG sesuai dengan ketentuan. Namun, Sat Intelkam tetap akan melanjutkan pemantauan secara intensif dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penindakan jika ditemukan pelanggaran.
Langkah ini diapresiasi oleh warga yang berharap pemerintah dan aparat penegak hukum dapat menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga LPG bersubsidi di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Tinggalkan Balasan