Rantau Pulung — Dalam rangka memperkuat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat serta mendukung program nasional ketahanan pangan, Kapolsek Rantau Pulung IPTU Herianto, S.H. bersama AIPDA Suminto melaksanakan kegiatan Jumat Curhat sekaligus monitoring hasil panen jagung hibrida di areal PT. GAWI, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, pada Jum’at, 10 Oktober 2025 pukul 11.00 Wita.

Kegiatan ini menjadi ajang dialog santai antara aparat kepolisian dan pihak pelaksana pertanian di lapangan. Dalam suasana penuh keakraban, Kapolsek dan personel turun langsung melihat kondisi lahan jagung yang telah dipanen serta proses penjemuran hasil panen sebelum dilakukan pemipilan. Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu fondasi penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Rantau Pulung.

“Kami dari Polsek Rantau Pulung sangat mendukung penuh setiap kegiatan masyarakat yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Program seperti ini tidak hanya menumbuhkan kemandirian ekonomi warga, tetapi juga menciptakan sinergi positif antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah dalam mendukung visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,” ujar IPTU Herianto, S.H.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada para pekerja dan masyarakat sekitar. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja serta saling peduli terhadap kegiatan masyarakat di sekitar area pertanian.

“Kita ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi dan keamanan berjalan seiring. Dengan semangat gotong royong, kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus berkolaborasi menjaga stabilitas di wilayah Rantau Pulung,” tambahnya.

Kegiatan Jumat Curhat kali ini berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Selain menjadi wadah mendengarkan aspirasi masyarakat, kegiatan ini juga memperkuat peran Polri sebagai mitra aktif dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Kutai Timur.