Rantau Pulung – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat, Polsek Rantau Pulung kembali turun langsung ke lapangan untuk melakukan kegiatan monitoring pertanian. Pada Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 09.55 Wita, personel Polsek Rantau Pulung yang dipimpin oleh Ps. Kanit Binmas, Aiptu Aan Yulianto, S.Sos., melaksanakan pengecekan perkembangan tanaman jagung di lahan milik salah satu warga, Bapak Sucipto, yang berada di Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur.

Lahan yang ditanami jagung hibrida varietas Bisi 2 dengan luas 1,5 hektar tersebut saat ini sudah berusia sekitar 70 hari. Dari hasil pengecekan, tanaman jagung telah memasuki fase berbuah meski ditemukan beberapa daun yang diserang ulat. Namun demikian, kondisi ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman dan diperkirakan panen dapat dilakukan pada pertengahan bulan Oktober 2025. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap berjalan aman dan kondusif, sementara pemilik lahan turut mendampingi proses monitoring yang dilakukan kepolisian.

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Aan Yulianto, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini tidak hanya sebatas mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepolisian kepada masyarakat yang sedang berusaha meningkatkan kesejahteraannya melalui sektor pertanian. “Kami dari Polsek Rantau Pulung akan selalu hadir untuk memberikan pendampingan dan memastikan keamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya, termasuk di bidang pertanian. Ketahanan pangan adalah salah satu pondasi penting dalam menjaga stabilitas sosial, sehingga kami mendukung penuh para petani untuk terus berproduksi dan menghasilkan panen yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Rantau Pulung IPTU Herianto, S.H., menegaskan bahwa jajaran Polsek Rantau Pulung secara konsisten melaksanakan program pendampingan kepada masyarakat di berbagai sektor, salah satunya pertanian. Menurutnya, keterlibatan polisi di tengah masyarakat bukan hanya terbatas pada tugas penegakan hukum, tetapi juga bagaimana membangun sinergi dan kebersamaan dalam meningkatkan kesejahteraan warga. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi selalu hadir dan siap mendukung aktivitas positif mereka. Dengan adanya monitoring pertanian ini, kami berharap masyarakat merasa lebih tenang dan termotivasi untuk mengembangkan usaha taninya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata kami dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” jelasnya.

Lebih lanjut, IPTU Herianto menambahkan bahwa keberhasilan ketahanan pangan di tingkat desa akan memberikan dampak luas bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan bahan pangan serta mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keberlangsungan lahan pertanian dari potensi gangguan, baik dari faktor alam maupun ulah manusia.

Melalui kegiatan monitoring tanam tumbuh jagung ini, Polsek Rantau Pulung menunjukkan peran aktifnya tidak hanya sebagai penjaga kamtibmas, tetapi juga mitra masyarakat yang selalu hadir dalam mendukung peningkatan ekonomi warga. Dengan sinergi yang terus dibangun antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Rantau Pulung dapat berjalan dengan sukses serta membawa manfaat besar bagi kesejahteraan bersama.