Kutai Timur, 27 Januari 2025 – Piket Turjawali Sat Lantas Polres Kutim melaksanakan kegiatan patroli dan pemantauan volume air di Jembatan Sungai Masabang, yang terletak di kawasan Sangatta Lama, Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengendara dan mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh potensi banjir atau perubahan volume air di sungai yang mengalir di bawah jembatan tersebut.

 

Jembatan Sungai Masabang merupakan salah satu jalur vital yang menghubungkan wilayah Sangatta Lama dengan area lainnya di Kutai Timur. Namun, pada musim hujan, sungai tersebut sering mengalami peningkatan volume air, yang dapat menyebabkan genangan di area jembatan. Oleh karena itu, patroli dan pantauan ini bertujuan untuk memastikan kondisi jembatan tetap aman dilalui oleh kendaraan.

 

“Patroli ini kami lakukan untuk memantau perubahan volume air yang dapat mempengaruhi kelancaran lalu lintas di Jembatan Sungai Masabang. Kami ingin memastikan bahwa pengendara dapat melintas dengan aman, serta memberikan himbauan jika ada potensi genangan air yang mengganggu jalan,” ujar petugas Sat Lantas yang memimpin patroli.

 

Selama kegiatan patroli, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan, terutama saat melintas di sekitar jembatan yang rawan genangan. Petugas juga memastikan kondisi jalan tetap aman dan tidak ada hambatan yang membahayakan keselamatan pengendara.

 

“Kami mengimbau pengendara untuk tetap waspada, terutama pada malam hari saat visibilitas terbatas. Jika ada perubahan kondisi air atau genangan yang menghalangi jalan, segera laporkan kepada kami,” tambah petugas tersebut.

 

Kegiatan patroli dan pantauan volume air ini mendapatkan sambutan positif dari warga dan pengendara yang melintas. Mereka merasa lebih aman dengan kehadiran petugas yang memantau kondisi jalan dan sungai, serta memberikan himbauan yang bermanfaat untuk keselamatan di jalan.

 

Polres Kutim berkomitmen untuk terus melaksanakan patroli dan pemantauan rutin di area-area yang rawan banjir, guna menjaga keselamatan pengendara dan menciptakan kondisi lalu lintas yang aman di seluruh wilayah Kutai Timur.