MONITORING KETAHANAN PANGAN DAN PROSES PANEN TANAMAN JAGUNG
Sangkulirang, Kutim – Pada hari Senin, 14 April 2025, pukul 15.30 WITA, telah dilaksanakan kegiatan monitoring ketahanan pangan dan proses panen tanaman jagung yang dikelola oleh masyarakat, yang bertempat di lahan pertanian milik Bapak Rasmin. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur, serta para petani lokal dan perwakilan masyarakat.
Monitor ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan tanaman jagung yang merupakan salah satu komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan di daerah ini. Dalam kegiatan tersebut, para petugas melakukan pengamatan langsung terhadap proses panen dan berdiskusi dengan petani mengenai teknik budidaya serta tantangan yang dihadapi selama masa tanam.
Bapak Rasmin, selaku pemilik lahan, menyatakan kebanggaannya atas hasil panen kali ini yang dilaporkan mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas dibandingkan tahun sebelumnya. “Tanaman jagung yang kami budidayakan kali ini memang lebih produktif. Kami berharap ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat setempat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kab. Kutai Timur juga menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam program ketahanan pangan. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada para petani, agar mereka dapat meningkatkan hasil pertanian, termasuk dalam budidaya jagung,” jelasnya.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat mendorong semangat para petani lokal dan memberikan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di Kecamatan Sangkulirang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Bapak Rasmin sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam sektor pertanian di daerah tersebut.
Dengan keberhasilan panen kali ini, diharapkan lahan pertanian di masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi lokal tetapi juga berpotensi untuk dijadikan komoditas pasar yang menjanjikan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dari berbagai program yang akan dilaksanakan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Timur.

Tinggalkan Balasan