Pangkalan speed boat Pasar Sangkulirang di Desa Benua Baru Ilir menjadi lokasi kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung pada pukul 10.00 Wita. Kegiatan ini mempertemukan para motoris speed boat dengan masyarakat setempat untuk berdialog dan berbagi informasi mengenai berbagai isu yang berkembang di lingkungan mereka.

 

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Benua Baru Ilir, yang menekankan pentingnya komunikasi antara motoris dan masyarakat untuk mengatasi berbagai kendala dalam transportasi air yang menjadi andalan warga. Dalam kesempatan ini, para motoris menyampaikan keluhan terkait kondisi dermaga yang dinilai kurang memadai, serta harapan mereka untuk adanya perbaikan infrastruktur agar pelayanan transportasi menjadi lebih optimal.

 

Beberapa warga yang hadir dalam acara tersebut terlihat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh motoris. Dialog dua arah ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya langsung mengenai layanan transportasi yang mereka gunakan sehari-hari. Salah satu warga mengungkapkan, “Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, suara kami sebagai pengguna jasa transportasi dapat didengar dan diakomodasi oleh pihak terkait.”

 

Kegiatan Jumat Curhat ini juga diwarnai oleh pembahasan mengenai keselamatan saat berlayar, pemberian edukasi tentang penggunaan pelampung, serta peraturan yang harus dipatuhi untuk menjamin keselamatan semua penumpang. Para motoris pun menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan pelayanan, baik dalam hal keamanan maupun kenyamanan bagi penumpang.

 

Di akhir kegiatan, semua peserta berharap agar jalinan komunikasi yang terbangun melalui Jumat Curhat dapat terus berlanjut, serta mendorong pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjuti masukan yang diberikan. Semua peserta pulang dengan harapan bahwa pertemuan ini akan membawa perubahan positif untuk masa depan transportasi di Desa Benua Baru Ilir.

 

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dialog dan kepedulian antarpihak sangat penting untuk menciptakan solusi yang tepat guna dalam menjalankan roda kehidupan masyarakat. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi antara transportasi dan warga.